Papua Today

Kondisi Papua yang sebenarnya….

Pelurusan Sejarah Tidak Perlu Diungkit-Ungkit

Johanes Josep Somar, Pelaku Sejarah Trikora menegaskan, Papua adalah bagian dari NKRI. Jika ada pihak yang menyatakan bahwa Papua bukan bagian dari NKRI maka itu sebuah kebohongan besar.

Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya warga di kampung-kampung yang dapat berbahasa Indonesia dan dapat menyanyikan lagu Indonesia Raya sejak jaman penjajahan Belanda.

“Sebelum peralihan 1 Mei 1962, orang Papua sudah berbahasa Indonesia, ini bukti nyata. Jadi kalau ada yang mengatakan bahwa Pepera ini tidak betul, itu hanya perbedaan pendapat,” paparnya dalam Peluncuran dan Bedah Buku Integrasi Telah Selesai (Komentar Kritis Atas Papua Road Map) berlangsung di Hotel Itese, Sabtu (22/5).

Dalam tinjauan kritisnya terhadap buku Papua Road Map karya Muridan S. Widjojo dari LIPI, Somar mengatakan bahwa dirinya bersama-sama dengan 8 rekan lainnya dari berbagai wilayah di Papua, sama-sama ikut memperjuangkan kemerdekaan RI. Sehingga tidak benar jika dikatakan bahwa Papua belum berintegrasi dengan Indonesia.

“Buku Integrasi Telah Selesai saya dukung 100%, supaya tidak ada orang lagi yang berbicara bahwa Papua harus diluruskan kembali. Kemerdekaan NKRI atas jajahan Hindia Belanda tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun juga,” ujarnya.

Kembalinya Papua ke Pangkuan NKRI, tegas Somar, tidak tepat jika dikatakan bergabung dengan NKRI. Di mana Irian Barat (saat itu) adalah milik NKRI atas dasar wilayah jajahan Hindia Belanda.

“Jika dilihat, kata Papua Integrasi ke NKRI, waktu masa saya berjuang tidak ada istilah itu. Ini bagian NKRI, sehingga kita semua wajib mempertahankan keutuhan NKRI. Jadi tidak perlu diungkit-ungkit,” tandasnya.

Source : JUBI

Mei 31, 2010 - Posted by | History | ,

Belum ada komentar.

Tinggalkan komentar